Pendahuluan
Keberadaan program studi Pendidikan Kimia pada lembaga-lembaga seperti LPTK (Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan) ataupun yang terintegrasi dalam Universitas, telah memberikan kontribusi besar dalam distribusi dan penyaluran ilmu kimia kepada masyarakat ilmiah maupun masyarakat awam. Program studi pendidikan kimia yang memfokuskan pada produksi strategi pembelajaran yang menarik serta didukung oleh penggunaan media pembelajaran yang efektif dan efisien, menambah khasanah kontribusi terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Kesadaran pentingnya memanfaatkan media-media sebagai alat bantu mempresentasikan ilmu kimia, telah mendorong praktisi-praktisi bidang kimia maupun ilmuwan-ilmuwan kimia untuk menghasilkan produk terbaiknya dalam rangka pencerdasan generasi. Gagasan berbagi melalui penggunaan teknologi juga mendukung penguatan produksi strategi pembelajaran kimia. Penggunaan dan modifikasi software pendidikan yang terintegrasi dalam rangkaian tahapan pembelajaran (strategi pembelajaran) akan memberikan kemudahan untuk mempelajari ilmu kimia sehingga tingkat pemahaman terhadap suatu subjek dapat tercapai. Penelitian yang dilakukan oleh banyak pakar-pakar di bidang pendidikan kimia maupun kimia menekankan pada upaya meningkatkan pemahaman menuju tingkat berpikir sains secara komprehensif, serta tidak dilakukan secara sepotong-sepotong.
Kesulitan-kesulitan dalam memahami ilmu kimia, tentu saja disebabkan oleh kompleksitas konten kimia itu sendiri. Ilmu kimia sarat dengan prasyarat, sarat dengan syarat, sarat dengan pengecualian, dan di dalam pengecualian masih terdapat pengecualian. Mengingat kompleksnya konten kimia tersebut, maka dibutuhkan sejumlah metode-metode yang diintegrasikan dalam rangkaian strategi pembelajaran kimia yang komprehensif.
Pada penelitian ini, peneliti mencoba membuat suatu strategi pembelajaran kimia yang komprehensif sekaligus interaktif berbasis web, dengan tujuan agar peserta didik dapat mengakses informasi tentang kimia secara fleksibel dan mobile, tanpa dibatasi oleh waktu.
Pada model atau strategi pembelajaran interaktif ini, disediakan materi pokok berbasis pengetahuan awal (diintegrasikan dalamadvanced organizer), soal - jawab berbasis problem solving, representasi 3 dunia (makro, mikro dan simbol) berbasis macromedia flash dan kontrol perubahan sikap (afektif) melalui angket elektronik.
Pada model atau strategi pembelajaran interaktif ini, disediakan materi pokok berbasis pengetahuan awal (diintegrasikan dalamadvanced organizer), soal - jawab berbasis problem solving, representasi 3 dunia (makro, mikro dan simbol) berbasis macromedia flash dan kontrol perubahan sikap (afektif) melalui angket elektronik.
Strategi pembelajaran yang interaktif dimaksudkan untuk meningkatkan aktivitas belajar baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Pengetahuan awal dapat membantu pebelajar untuk memperkuat pengetahuan prasyarat dan syarat pada materi pokok yang sedang dipelajari. Dalam melatih pemahaman siswa, maka sangat diperlukan metode pemecahan masalah (problem solving). Peningkatan pemahaman dan analisis siswa dapat ditingkatkan dengan merepresentasikan materi pokok dalam tiga dunia (makro, mikro dan simbol). Peningkatan motivasi dan minat pebelajar dalam pembelajaran dapat dikontrol melalui penggunaan angket elektronik.
Pada proposal penelitian ini, dirancang suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi berbasis web, untuk menghasilkan suatu aktivitas yang interaktif. Diharapkan pembelajaran dapat diakses di manapun, agar tidak full time di dalam kelas. Dalam pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat berinteraksi dengan Pengajar maupun dengan sejawat dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan maupun tanggapan-tanggapan tentang materi pokok yang sedang dipelajari.
Pada proposal penelitian ini, dirancang suatu strategi pembelajaran yang memanfaatkan teknologi berbasis web, untuk menghasilkan suatu aktivitas yang interaktif. Diharapkan pembelajaran dapat diakses di manapun, agar tidak full time di dalam kelas. Dalam pembelajaran ini, diharapkan siswa dapat berinteraksi dengan Pengajar maupun dengan sejawat dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan maupun tanggapan-tanggapan tentang materi pokok yang sedang dipelajari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar